20120121

10 jam cara praktis belajar dan berlatih bridge



Temukan kunci rahasia berlatih bridge untuk pemula, terutama untuk diri anda sendiri hanya menggunakan metoda 10 jam cara praktis belajar dan berlatih bridge  bahkan meskipun anda tidak pernah mendengar tentang olahraga bridge, tidak menyukai olahraga bridge, tidak pernah mengerti apa-apa tentang permainan bridge dan bahkan tidak mengenal dan menyentuh kartu sekalipun.
10 jam cara praktis belajar dan berlatih bridge ini akan memandu anda menjawab persoalan tentang bagaimana sulitnya bermain bridge. Anda tinggal membaca dan mempraktekkannya disetiap latihan demi latihan sampai anda benar-benar bisa belajar dan berlatih didalam permainan  bridge. Semuanya akan anda dapatkan gratis di www.pemulabridge.blogspot.com

10 jam cara praktis belajar bridge yang disampaikan secara jelas, padat dan ringkas ini dirancang untuk memberi anda hasil yang cepat dan akurat yang akan membuat keinginan anda untuk bisa bermain bridge menjadi kenyataan.
Diantara kunci rahasia tentang  metoda 10 jam cara praktis belajar dan berlatih bridge ini, mengungkap belajar bridge langsung dengan latihan sampai akhirnya anda bisa bermain bridge diantaranya adalah sebagai berikut :

Cerita Perjuangan Berlatih Bridge
Pengenalan Kartu Bridge
Kartu Bridge Sebuah Olahraga
Cara Bermain Bridge
Permulaan Permainan Bridge
Latihan dasar pembukaan tingkat 1
 
  • Jam kesatu : Latihan 1 : pembukaan 1C
  • Jam kedua : Latihan 2 : pembukaan 1D
  • Jam ketiga : Latihan 3 : pembukaan 1H
  • Jam keempat : Latihan 4 : pembukaan 1S
  • Jam kelima : Latihan 5 : pembukaan 1NT
Latihan dasar pembukaan tingkat 2
  • Jam keenam : Latihan 6 : pembukaan 2C
  • Jam ketujuh : Latihan 7 : pembukaan 2D
  • Jam kedelapan : Latihan 8 : pembukaan 2H
  • Jam kesembilan : Latihan 9 : pembukaan 2S
  • Jam kesepeluh : Latihan  10 : pembukaan 2NT
Latihan dasar pembukaan tingkat 3

Dan sebagai tambahan akan dilengkapi dengan jawaban – jawaban atas pembukaan tingkat 1,2,3, cerita awal latihan bridge, cara konvensi, sistem sederhana, cara menghitung penilaian atau skor, strategi dan manajemen permainan, proses penawaran, pesan moral untuk pemain bridge, daftar istilah kesemuanya masih dalam kerangka bridge dan tetap masih anda dapatkan secara gratis juga di www.pemulabridge.blogspot.com
Jangan terlalu lama berfikir mari kita belajar dan berlatih bridge, semoga berhasil.




Cerita perjuangan berlatih bridge

Tahun 1984, Latihan Awal Sebuah Perjuangan Bridge
Rekan – rekan pasti bertanya apa hubungannya judul diatas dengan berlatih bridge.
Ini hanya sebuah cerita yang mengantar kita semua pada suatu perjuangan meskipun hanya perjuangan didalam berlatih bridge, dan persembahan ini didedikasikan untuk rekan semua, karena apa yang tertulis disini adalah kisah pengalaman seorang  pemain bridge di sebuah kampung yang jauh dari informasi mengenai bridge, dan disebuah tempat yang religi, jangankan berlatih bridge untuk memegang sebuah kartu saja sudah dianggap kurang bagus, karena dampak kurang positif yang ditimbulkan oleh kartu, itulah yang menjadi kendala dan persoalannya maka ketika seorang anak disebuah tempat yang jauh dari informasi dan disebuah tempat yang religi  menyukai berlatih bridge dan mau menjadi pemain bridge adalah sesuatu yang tidak sewajarnya.
 Jadi, rasanya judul Tahun 1984 adalah Latihan Awal Sebuah Perjuangan Bridge sepantasnya menjadi sebuah perjuangan didalam berlatih bridge oleh “Si Bungsu”.

Saat ini Si Bungsu kelas 4 sekolah dasar sepulang dari sekolah dengan berjalan kaki ditemani terik matahari menyegat di wajahnya, debu-debu jalanan menempel disekujur tubuhnya sudah menjadi rutinitas hari-hari Si Bungsu, sampai di rumah setelah mengucapkan salam dia melirik Ayahnya di ruang meja tamu,  Si Bungsu selalu melihat Ayahnya di waktu luang sering memainkan 1 set kartu, kemudian mengocok kartu, membagi kartu, terkadang sedikit berpikir, setelah selesai ia akan mengumpulkan kembali kartu-kartu yang berserakan diatas meja, setelah dibaginya dan mengocok kartu kembali, membaginya menjadi empat, dipaparkannya di atas meja, terkadang berfikir sambil mengernyitkan kening, ada perasaan ingin tahu dihati Si Bungsu?, tetapi perasaannya dipendam dalam-dalam dia takut bertanya, kuatir ayahnya marah apabila Si Bungsu menanyakan tentang kegiatan yang ayahnya lakukan duduk dan memainkan kartu-kartu diatas meja.
Bingung, Cemas, takut, kuatir melawan perasaan ingin tahu selalu membayangi dijiwa Si Bungsu, sampai akhirnya gema Adzan Maghrib menyelimuti relung hatinya, Gemericik air wudhu menemani perasaannya, Sholat maghribpun ditegakkan menguatkan perasaan ingin tahu, setelah mengaji Al-Qur’an Si Bungsu mencoba memberanikan diri untuk bertanya kepada Ayahnya.
“Ayah sedang bermain apa,”? kata Si Bungsu
Ayah tidak langsung menjawab pertanyaan Si Bungsu malahan memberi jawaban dengan tolakan halus agar Si Bungsu tidak tersinggung.
Ayahnya menjawab  “Nak, banyak hal mesti kamu kerjakan Sholat, mengaji, bersekolah, belajar, membantu ibu di rumah daripada harus melakukan kegiatan seperti Ayah”.
Memang ayah sering dirumah semenjak ada masalah dikantornya  yang membuat dia harus tetap tinggal dirumah, entah masalah apa?.

Waktu terus bergulir, hari demi hari berganti, perpindahan bulanpun merangkak, “karturemi” ( begitu sebutan untuk “playing card”di kampung ). Kartu remi kemudian dipegangnya,  dibolak-balik lalu diamati, kartu dikocoknya meskipun tangan Si Bungsu lebih kecil dari  kartu remi yang dipegangnya, kadang kartu terlepas dari tangannya jatuh berserakan dengan sabar dikumpulkan kembali dan dikocoknya, sampai kemudian dia mencoba memberanikan diri untuk duduk dekat dengan ayahnya  yang masih berfikir dan terus berfikir dengan memandangi kartu yang terpapar di atas meja yang sudah terbagi, hampir setiap hari sepulang dari sekolah Si Bungsu menemani ayahnya yang duduk sendirian dengan kartu tanpa sepatah katapun.
Mungkin kesabaran dan kegigihan Si Bungsu itulah yang kemudian membuat ayahnya melirik dan mendekati Si Bungsu yang duduk tepat disamping Ayahnya, membelai rambut Si Bungsu, sambil mengusap pipi dan membelai rambutnya Ayahnyapun Berkata “Bungsu mau belajar Bridge?”, kemudian diteruskan dengan kata-kata
”Tidak takut dijauhi teman-teman nanti kalau memegang kartu?”.
Memang di kampung Si Bungsu sedikit kurang baik apabila memegang kartu kuatir nanti terpelesok kejurang perjudian apalagi anak kecil seusia Si Bungsu.
Si bungsu sangat bahagia meskipun ia sendiri belum tahu arti sebuah kebahagiaan. Apa itu Bridge?.
Kata kunci itu selalu diingatnya, sepulang dari sekolah, sehabis belajar bila waktu senggang selalu dia sempatkan berlatih bridge dengan ayah dan dua kakak laki-lakinya yang masih sekolah dasar.
Semua apa yang diajarkan Ayahnya ditelan mentah–mentah oleh Si Bungsu, bingung, pusing, lelah, sering melakukan kesalahan saat bid, lupa kartu yang keluar saat permainan, salah memainkan strategi, manajemen permainan selalu kacau, dialami semuanya tanpa patah semangat.

5 Tahun berlalu, setelah Si Bungsu sudah bisa bermain bridge, mengenal distribusi kartu, penawaran bridge, strategi dan manajemen di dalam permainan bridge,  Teknik dan Sistem sederhana termasuk konvensi dan penilaian didalam bermain bridge dia mulai berani melatih mental dengan mengikuti pertandingan di Tingkat Karesidenan dan di tingkat daerah juga sering diikuti Ayah dengan ke 3 putranya termasuk Si Bungsu, Menang dan kalah sudah dilaluinya ditingkat daerah sekarang saatnya Si Bungsu kecil mencoba pertandingan ditingkat Nasional.

Agustus Tahun 1989, diselenggarakan Kejuaraan Bridge Tingkat Nasional
ke-xxx di Semarang Jawa Tengah, mengambil kelas Pasangan Muda di bawah 25 tahun, Si Bungsu yang berpasangan dengan kakaknya yang berusia satu tahun lebih tua ikut dalam pertandingan itu, dan sampai sekarang tulisan ini dibuat kakaknya masih menjadi partner tetap Si Bungsu.
Partnership sangat dibutuhkan di dalam bermain bridge karena tidak hanya menyatu di dalam sistem tetapi kesatuan hati dan jiwa dalam bermain dan karakter kartu dengan banyak kasus distribusi akan mudah diingat dan diselesaikan berdua berbeda dengan partner yang baru dikenal dan bermain sedikit kasus distribusi kartu.

Usia Si Bungsu sekarang masuk 14 tahun, pertandingan ini harus segera diselesaikan, apapun hasil dari pertandingan tingkat nasional ini kalah atau menang harus dihadapi, tapi Si Bungsu berharap bisa menjadi yang terbaik pada kelas Yunior dibawah 25 tahun, itu tekad Si Bungsu di dalam hati.
Berpasangan dengan kakaknya, Pertandingan dimulai Si Bungsu tetap berkonsentrasi memegang kartu, berfikir, melakukan bid, kadang berkompetisi penawaran  dengan lawan, memainkan teknik-teknik yang diajarkan Ayahnya, meskipun lawan-lawanya secara umur lebih dewasa rata-rata diatas 20 tahun, Si Bungsu dan kakaknya kalah segalanya Usia, fisik, mental, teknik, jam terbang, dukungan secara fisik dan mental, hanya Ayah dan Ibunya yang memberi dukungan, apabila fisik dan mental mulai menurun, konsentrasi sedikit terpecah Si Bungsu selalu melawannya  dengan melihat tribun tempat duduk dimana Ayah dan  Ibunya berada. Tiada seorangpun yang memberi dukungan di Gedung Olahraga Simpang lima yang saat ini  sudah menjelma menjadi kawasan pusat perbelanjaan kecuali Ayah dan Ibunya.
2 hari sudah pertandingan dilaksanakan, ratusan kartu telah Si Bungsu mainkan, pertandingan yang begitu berharga dan melelahkan terlampaui sudah, sekarang tinggal menunggu hasil perhitungan juri.

Cadangan Finalis A saja yang diperoleh Si Bungsu, dengan selembar penghargaan sebagai PASANGAN TERMUDA tingkat Nasional, hasil itu diterima dengan lapang dada, Si Bungsu sadar bahwa dia belum mampu meraih juara tetapi pengalaman dan mental yang didapatnya lebih berharga dari sekedar juara dan tropi, pantang menyerah ada disanubarinya untuk tetap berlatih dan bermain bridge, seusai pertandingan ada seseorang menemui Si Bungsu dan mengatakan Si Bungsu adalah anak ajaib dan punya bakat terpendam, di tahun 1989 memang anak seusia Si Bungsu jarang untuk    bisa bermain bridge berbeda dengan di era sekarang dimana jaman sudah berubah sudah ratusan anak seusia Si Bungsu bahkan mungkin ribuan yang sudah bisa bermain Bridge.
Seseorang itu bermaksud mempromosikan Si Bungsu untuk ikut bergabung bridge didalam klub dengannya dan membiayai semua kebutuhannya.
Si Bungsu hanya diam, sampai ibunya tidak merestui Si Bungsu bergabung dengannya, ia menuruti kedua orang tuanya,”biarlah kehidupan Si Bungsu dan semuanya menjadi tanggung jawab Ayah dan Ibu,” jawaban itu keluar dari mulut ibunya untuk meyakinkan Si Bungsu.


Baiklah Rekan semua itu hanya sekedar motivasi bagaimana masa kecil penulis mengawali latihan untuk bisa bermain bridge, dan rekan semua tidak usah menunggu waktu bertahun-tahun untuk berlatih, 28 tahun silam kukenang kembali memory yang dulu pernah hilang dan kupersembahkan buat rekan semua, Semua bermanfaat

Renungan :
Jangan Biarkan Tangan dan Pikiran kita tergenggam terlalu lama berbuatlah untuk sesama

Bermain Kartu Bridge Sebuah Olahraga

Ternyata Kartu tidak hanya dijadikan sarana permainan, sulap, meramal nasib, dan masih banyak permainan kartu yang lain untuk mengisi waktu luang, ternyata kartu juga bisa dijadikan sarana olahraga, hanya saja lebih menggunakan otak atau berfikir yang dinamakan Bridge, permainan kartu ini menjadi salah satu cabang olah raga, selain catur dan memiliki event Kejuaraan Dunia dan Olimpiade sendiri.                                                            
Bridge dan catur mempunyai kesamaan yaitu olah raga dengan menggunakan otak atau pikiran dan modalnya relatif sangat murah, catur menggunakan papan catur yang bisa dipakai ribuan kali, sedangkan bridge lebih murah lagi hanya perlu satu pak kartu yang terdiri dari 52 terdiri dari masing-masing 13 kartu dalam jenis daun 4 warna, yakni spade , heart, diamond dan clover atau club, peringkat kartu dalam masing-masing warna yaitu berturut-turut : Ace, King, Queen, Jack, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, permainan Bridge atau yang lebih dikenal dengan sebutan permainan Bridge saja, saat ini dilaksanakan berdasarkan peraturan pertandingan Internasional “Laws of Duplicate Contract Bridge 1997”, setiap 10 tahun, aturan ini ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan perkembangan permainan Bridge.
Bridge sifatnya lebih berkelompok, minimal berdua atau berpasangan. bridge mempunyai proses penawaran, sistem permainan penyerang, sistem pertahanan  yang hampir tak terukur baik kartu lawan maupun kartu kawan yang tertutup/tidak kelihatan, dan  varian pembagian (distribusi) 52 lembar kartu untuk 4 orang pemain memang luar biasa banyaknya. Seorang ahli matematika pernah menghitung kemungkinan distribusi ke 4 tangan tersebut mencapai angka 1054  

Sulitkah? Jawabnya adalah sulit kalau kita belum mengenal bahkan tidak mengenal dan mempelajarinya .
Mudahkah? Jawabnya mudah jika kita sudah mengenal dan menyukainya, dan mempraktekkannya dengan latihan-latihan,

Permainan bridge memiliki berbagai aspek yang perlu kita ketahui,yaitu aspek pendidikan dan aspek kemasyarakatan. Permainan ini mengajak kita untuk berpikir secara cermat berdasarkan hitungan-hitungan matematika sederhana kemudian kita tuliskan pada sebuah bid sheet, dan mulai memainkannya ketika kontrak disetujui atau memperkirakan rugi dan laba  akuntansi sederhana guna mencapai tujuan tertentu berapa banyak kontrak yang harus terpenuhi sesuai dengan kemampuan kita,
Dilakukan melalui jembatan komunikasi dengan sejumlah kesepakatan didalam sistem penawaran yang telah disetujui berdua,dan memberikan jawaban kepada lawan tentang sistem yang digunakan apabila ditanya.

Jadi kesimpulannya dalam bermain bridge prosesnya sangatlah komplek antara lain : komunikasi, kecerdasan, ketelitian, pembinaan karakter, disiplin, kebersamaan, tenggang rasa, tidak egois dan yang lebih penting pembinaan etika yaitu tidak boleh bohong harus jujur, tidak curang dan menghormati lawan ketika berlangsungnya permainan.
Ini akan kita alami semua setelah belajar dan berlatih sampai bisa bermain bridge.

Pesan : Jangan Kuatir apabila ada kata atau istilah yang tidak anda fahami pada tulisan-tulisan selanjutnya, semua akan anda ketahui di daftar istilah Bridge

Apa itu Bridge?

“Bridge “ Pertama kali yang terpikir oleh saya waktu kecil adalah sejenis permainan kartu yang dimainkan oleh empat orang, dengan cara duduk berhadapan Utara dan Selatan, Timur dan Barat dengan menggunakan kertas penawaran, setelah mereka menulis di suatu kertas secara bergiliran, kemudian salah satu di antara mereka ada yang meletakkan satu kartu dimeja sebagai dimulainya permainan dan ada yang membuka kartu semuanya diatas meja, terus ada yang menyuruh mengambilkan kartu atas perintah temannya, cara memainkannya agak unik setelah satu putaran mereka menutup kartu ada yang berdiri tertutup dan ada yang tertidur tertutup, saya semakin bingung?. Setelah mereka menyelesaikan ke-13 kartu mereka menghitung kartu-kartu yang tertutup tadi, Ada yang tersenyum senang atas permainannya, dan ada yang cemberut karena permainan pertahanannya yang kurang kokoh.

Belakangan saya baru tahu bahwa pemain utara dan selatan adalah kawan, Timur dan Barat adalah lawan dari utara dan selatan.
Kertas yang digunakan adalah “silent bid” yaitu menawar dengan diam dan kertas itu  sebagai alat penawaran untuk menawarkan kartu yang didapatnya kepada kawannya, lawannya akan senantiasa bersaing dalam penawaran “ competitive bid” dikertas itu sebelum perjanjian akhir disepakati bahwa ada salah satu pemain meletakkan kartu sebagai tanda dimulai permainan adalah hak setiap pemain manakala perjanjian di akhiri disebut “Lead”, posisinya disebelah kiri Declarer.
Declarer adalah pemain yang memenangkan perjanjian penawaran diakhir dan sebagai tanda diakhirinya perjanjian menggunakan 2 tanda pass “//” oleh lawannya (disebelah kanan Declarer), sedangkan pemain yang meletakkan semua kartunya secara terbuka dimeja adalah sebagai Dummy.
Dummy adalah kawan dari Declarer dan dia hanya berhak mengambilkan kartu disetiap putarannya atas perintah Declarer.

Sekarang saya baru mengerti bahwa pemain yang terseyum diakhir permainannya berarti pemain yang telah berhasil memenuhi kontrak permainannya,meskipun tidak semua pemain melakukannya.
Dan yang cemberut adalah pemain yang melakukan kesalahan baik di saat penawaran perjanjian atau saat bertahan dalam permainan,meskipun tidak semua pemain melakukannya, semuanya tergantung dari cara berfikir, analisa kartu, dan karakter masing-masing setiap pemain.

Semua tergantung Anda...,

Pengenalan Kartu Bridge

Untuk Kontrak Bridge Duplikat dipakai satu set kartu isi 52 terdiri dari masing-masing 13 kartu dalam jenis daun 4 warna, yakni :

1. Spade ♠, Peringkat kartu berturut-turut Ace, King, Queen, Jack,10,9,8,7,6,5,4,3,2,
2. Heart, Peringkat kartu berturut-turut Ace, King, Queen, Jack,10,9,8,7,6,5,4,3, 2,
3. Diamond ,Peringkat kartu berturut-turut Ace,King,Queen, Jack,10,9,8,7,6,5,4,3, 2,
4. Club ♣, Peringkat kartu berturut-turut Ace, King, Queen, Jack,10,9,8,7,6,5,4,3, 2,

Lihat table :

Point
4
3
2
1
Jumlah
Spade
A
K
Q
J
10
Heart
A
K
Q
J
10
Diamond
A
K
Q
J
10
Club
A
K
Q
J
10
Total
40

Masing –masing warna daun memiliki 10 point High Card Point / HCP

  1. Ace  symbol A mempunyai HCP : 4 Point
  2. King  symbol K mempunyai HCP : 3 Point
  3. Queen symbol Q mempunyai HCP : 2 Point
  4. Jack symbol J mempunyai HCP : 1 Point


Nama kartu + simbol
Isi
Jumlah
Spade  ♠
A,K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2
13
Heart ♥
A,K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2
13
Diamond  ♦
A,K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2
13
Club  ♣
A,K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2
13
Total
52


Tingkatan kartu Mayor dan Minor
Spade dan Heart adalah kartu Mayor sedangkan Club dan Diamond adalah kartu Minor

Cara Bermain Bridge

Setelah kartu dikocok dan dibagi kepada empat pemain dan melakukan proses penawaran berakhir, setelah proses itu maka apabila tidak ada pemain yang melakukan penawaran atau round pass maka kartu dikembalikan ke dalam ruang papannya tanpa dimainkan, agar dilakukan pengocokan dan pembagian kembali,

Contoh : penawaran round pass

S                      B                      U                     T
pass                 pass                 pass                 pass

ditulis dalam kotak silent bid adalah

S                      B                      U                     T
/                       /                       /                       //

tetapi jika ada pemain yang telah mengajukan tawaran, maka tawaran terakhir akan merupakan kontrak dan permainan dimulai.

Contoh : Penawaran berakhir

S                      B                      U                     T
IC                    pass                 pass                 pass

Ditulis dalam kotak silent bid adalah

S                      B                      U                     T
1C                   /                       /                       //


Di setiap Pertandingan / Permainan Bridge disediakan Papan Duplikat berisi satu set  kartu yang disediakan untuk setiap pembagian yang akan dimainkan dalam satu sesi, setiap papan diberi nomor dan tersedia empat ruang untuk menampung keempat pegangan, dengan tanda Utara, Timur, Selatan dan Barat, dan tanda keadaan Bahaya, dan Tidak Bahaya sudah ditetapkan dalam papan duplikat kontrak bridge.

Sebelum permainan dimulai, setiap set kartu harus dikocok dan dilakukan pemotongan apabila dikehendaki oleh salah seorang lawan, seorang anggota dari kedua belah pihak harus hadir pada saat pengocokan dan pembagian kartu, Kartu-kartu harus dibagi secara tertutup, satu persatu menjadi empat pegangan masing-masing tigabelas lembar, kemudian setiap pegangan dimasukkan secara tertutup kedalam masing-masing ruang dari papan tersebut, dianjurkan cara membagi kartu secara berputar menurut arah jarum jam.

Didalam permainan Bridge terdapat empat pemain, setelah kartu dikocok dan dibagikan kepada  pemain Utara , Timur, Selatan dan Barat, keempat pemain inilah yang menerima masing-masing tigabelas kartu dan siap dimainkan melalui proses penawaran.

Keempat pemain pada setiap meja merupakan dua pasangan atau dua pihak, yaitu Utara-Selatan dan lawannya Timur-Barat,
Dalam pertandingan pasangan atau beregu, peserta yang bermain sebagai pasangan atau regu, merupakan pasangan yang tetap selama satu sesi, sedangkan dalam pertandingan perorangan, setiap peserta bermain secara tersendiri dengan pasangan yang berganti-ganti selama satu sesi.

Proses Penawaran

Pemain yang dinyatakan sebagai pembagi pada papan duplikat, melakukan penawaran yang pertama, kemudian pemain disebelah kiri pembagi melakukan penawaran yang kedua, dan setelah itu setiap pemain melakukan penawaran secara bergiliran menurut arah putaran jarum jam.
Papan duplikat adalah sebuah papan duplikat berisi satu pak kartu yang disediakan untuk setiap pembagian yang akan dimainkan dalam satu session. Setiap papan diberi nomor dan tersedia empat ruang untuk menampung ke-empat pegangan, dengan tanda Utara, Timur, Selatan, dan Barat.

Suatu tawaran menyatakan suatu jumlah odd trick dari satu sampai tujuh, dan suatu denominasi. Peringkat denominasi permainan dengan urutan dari yang paling rendah adalah : Clubs, Diamonds, Hearts, Spades, dan No Trump.
Odd Trick adalah Setiap Trick sebagai kelebihan dari enam trick yang harus dimenangkan pihak Declarer.

Penawaran berjumlah 32 macam, dari yang paling rendah 1 Club sampai dengan yang paling tinggi 7 No Trump. Masing-masing denominasi mempunyai bidding 7 tingkat.

Contoh :

1. Club – C      1 Diamond – D 1 Heart-H        1 Spades- S     1 No Trump – NT
2. Club – C      2 Diamond – D 2 Heart-H        2 Spades- S     2 No Trump – NT
3. Club – C      3 Diamond – D 3 Heart-H        3 Spades- S     3 No Trump – NT
4. Club – C      4 Diamond – D 4 Heart-H        4 Spades- S     4 No Trump – NT
5. Club – C      5 Diamond – D 5 Heart-H        5 Spades- S     5 No Trump – NT
6. Club – C      6 Diamond – D 6 Heart-H        6 Spades- S     6 No Trump – NT
7. Club – C      7 Diamond – D 7 Heart-H        7 Spades- S     7 No Trump – NT

Suatu tawaran mengatasi tawaran sebelumnya jika tawaran itu menyebutkan jumlah odd trick yang sama dalam denominasi yang lebih tinggi, ataupun jumlah odd trick yang lebih besar dalam denominasi apapun lainnya.

Periode penawaran berakhir apabila keempat pemain pass, atau apabila setelah tiga pemain pass secara berurutan menurut putaran; kartu lead pembukaan telah dibuka apabila suatu pass diluar gilirann diterima.

Selain bentuk tawaran seperti tersebut diatas, yaitu yang menyatakan suatu jumlah odd-trick dan suatu denominasi, yang juga merupakan suatu bentuk penawaran adalah pass, dobel, dan redobel.

Organisasi Zone boleh menetapkan metoda-metoda lain untuk untuk melakukan penawaran,untuk Zone Timur Jauh/FEBF, dimana GABSI yaitu organisasi Bridge di Indonesia menjadi salah satu anggotanya, diberlakukan proses penawaran yang dinyatakan secara tertulis ( Lazim disebut Silent Bid ), dengan menggunakan simbol-simbol sebagai berikut :

Club /                        - dinyatakan dengan C
Diamond / ♦       - dinyatakan dengan D
Heart/ ♥         - dinyatakan dengan H
Spade/ ♠         - dinyatakan dengan S
No Trump                    - dinyatakan dengan NT
Dobel                           - dinyatakan dengan X
Redobel                       - dinyatakan dengan XX
Pass                             - dinyatakan dengan /
Pas Akhir                     - dinyatakan dengan //

Gambar : Bentuk Silent Bidding .










                  

      U
        
 B       T

      S





















Permulaan Permainan

  1. Lead pembukaan secara tertutup.
Sesudah suatu tawaran, diikuti oleh tiga pass yang berurutan sesuai dengan putaran, defender yang berada disebelah kiri declarer melakukan lead pembukaan secara tertutup, seperti contoh diatas maka lead dilakukan oleh barat.
  1. Sebelum lead pembukaan dibuka, teman dari pembuka lead dan calon declarer masing-masing boleh meminta diulangnya jalannya penawaran, atau meminta penjelasan mengenai suatu penawaran lawan
Declarer atau salah satu defender, pada giliran pertamanya untuk memainkan kartu, boleh meminta diulangnya jalannya penawaran. Hak ini berakhir apabila ia sudah memainkan suatu kartu.
Declarer pada contoh diatas adalah selatan dan defender adalah barat dan timur.
Sepanjang periode permainan, defender dan declarer tetap berhak untuk meminta penjelasan pada saat gilirannya bermain.
  1. Setelah kesempatan bertanya ini, kartu lead pembukaan dibuka, permainan dimulai dan kartu Dummy dipaparkan dimeja. Pada contoh penawar diatas yang menjadi Dummy adalah Utara.
  2. Setelah lead pembukaan dibuka, Dummy memaparkan kartu dihadapannya diatas meja, dengan disusun setiap warna berurutan dalam lajur sendiri-sendiri memanjang ke arah declarer, dengan Trump disebelah kanan Dummy.
Declarer memainkan kartunya sendiri dan kartu dimeja / Dummy.

Prosedur Permainan

Pemain yang akan lead untuk suatu trick, boleh memainkan kartu apa saja dari tangannya, setelah lead setiap pemain menurut gilirannya memainkan satu kartu, dan keempat kartu yang dimainkan demikian itu merupakan satu trick.
Dalam bermain untuk suatu trick, setiap pemain wajib mengikuti warna yang diminta selama masih mungkin, kewajiban ini mendahului keharusan lainnya dalam peraturan ini.
Apabila tidak dapat mengikuti suatu warna, seorang pemain boleh memainkan kartu apa saja.
Suatu trick yang tidak ada kartu trump, dimenangkan oleh pemain yang memainkan kartu trump paling besar.
Suatu trick yang tidak ada kartu trump, dimenangkan oleh pemain yang memainkan kartu  paling besar dalam warna yang diminta.
Pemain yang memenangkan trick, melakukan lead untuk trick berikutnya.

Renungan :
Apabila Anda masih merasa bingung itu adalah proses alami, bukankah semua tujuan harus berproses?

Saat ini anda telah mengetahui informasi tentang seluk beluk Permainan  Bridge dan yakinlah anda akan langsung diarahkan untuk berlatih bermain bridge dengan panduan langkah demi langkah diulas secara rinci agar anda mudah mempraktekkannya, Selamat Berlatih.

Tulisan berikutnya : Latihan dasar pembukaan tingkat 1

Terima Kasih, Salam Olahraga.

2 komentar:

  1. PemainBandarQ Agen Poker dan Domino Terpercaya dan Terbesar se-Indonesia

    Yuk Join sekarang di PemainBandarQ!! Disini kami menyediakan 7 permainan terbaik se-Indonesia.
    Dengan Minimal DEPO&WD hanya Rp. 15.000,-. Anda bisa memenangkan sampai PULUHAN JUTA rupiah.

    Dengan 1 User ID anda bisa akses ke 7 permainan:
    *Poker
    *AduQ
    *DominoQQ
    *BandarQ
    *BandarPoker
    *BandarSakong
    *CapsaSusun

    Nikmati juga bonus yang kami sediakan, diantaranya :
    -Bonus TurnOver Sebesar 0.5% Yang dibagikan seminggu sekali , di Hari Senin
    -Bonus Referral Seumur Hidup sebesar 20%

    Untuk mempermudah transaksi member, Kami menyediakan 6 Bank Terbaik se- Indonesia : BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon dan CIMB

    Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi Customer Service kami di :
    PIN BBM : 2BF939F6
    SKYPE : PemainBandarQ
    Facebook : www.facebook.com/livia.zng
    Twitter : @Pemainbandarq

    BalasHapus